_

Sabtu, 31 Maret 2012

Tips Memilih Speaker


Memilih speaker memang gampang-gampang susah. Gampang dalam artian speaker sekarang mempunyai kualitas yang sudah bisa diandalkan. Susahnya, terlalu banyak speaker yang beredar, sehingga membuat kita bingung sendiri dalam memilihnya. Oleh karena itu disini saya akan sedikit sharing pengalaman mengenai hal milih memilih speaker ini.
Ok, langsung saja, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih speaker:
  1. Tentukan kebutuhan penggunaan speaker tersebut, apakah akan digunakan di dalam ruangan atau luar ruangan, karena jenis untuk hal tersebut berbeda. Untuk speaker yang digunakan diluar ruang, pilih yang jenis full range artinya sumua nada akan diciptakan oleh speaker ini. Dengan menggunakan jenis full range ini, nada yang tercipta tidak akan hilang, baik itu nada rendah maupun nada tinggi. Tetapi kekurangannya, speaker full range nada yang tercipta kurang empuk. Sedangkan jika anda ingin membeli speaker untuk digunakan dalam ruangan pilihkan jenis woofer (bukan sub woofer, karena berbeda jenis), dengan woofer maka nada rendah akan bisa terdengar dengan lebih empuk dan halus. Jika speaker ini digunakan diluar ruangan maka nada rendah akan hilang.
  2. Semakin besar diameter speaker, semakin rendah nada yang bisa dihasilkan, tetapi tentunya membutuhkan daya amplifier yang besar. 8-10 inchi sudah cocok untuk rumah, tetapi ukuran 14 inchi masih kurang besar untuk penggunaan panggung kecil. Minimal 18 inchi. Jadi sesuaikan saja, jika anda ingin menggunakan didalam kamar, maka 10 inchi sudah lebih dari cukup, dari pada nanti malah dimarahi nyokap karena brisik dengerin MP3 yang anda puter.
  3. Speaker yang mempunyai magnet besar biasanya mempunyai kualitas yang bagus, tetapi harganya biasanya juga mengikuti, artinya lebih mahal.
  4. Carilah speaker dengan daya yang besar. Jangan terkecoh dengan daya besar yang tercantum dilabel (stiker). Perhatikan dengan lebih jeli lagi. Ada speaker yang mencantumkan kemampuan daya langsung di magnetnya, tetapi banyak pula yang menuliskan diatas kertas stiker. Cari saja yang langsung tertulis di magnet, karena itu adalah daya asli dari speaker tersebut. Anda lebih baik memilih daya 150 watt yang tertulis langsung di magnet dari pada daya 300 watt tetapi tertulis diatas kertas stiker.
  5. Speaker tidak akan menghasilkan suara bagus jika berdiri sendiri, jadi walaupun anda membeli speaker semahal apapun, jika nantinya tidak didampingi dengan midle range dan tweeter akan percuma.
  6. Perhatikan kelenturan dari daun speaker, semakin lentur biasanya akan menghasilkan nada rendah semakin empuk dan halus.
  7. Perhatikan merek juga. Carilah merek yang sudah dipercaya untuk produsen speaker.
  8. Spul yang besar mempunyai kualitas yang lebih bagus dan nantinya akan menghasilkan suara yang lebih keras.

Mengatur Equalizer Bass

Pada dasarnya tidak ada aturan khusus bagaimana cara mengatur equalizer ampli, tidak ada benar atau salah dalam pengaturannya. Apa yang dihasilkan dari pengaturanmu adalah hal yang unik. Pada lagu Undisclose Desires - MUSE, suara slap pada bass Chris hampir tidak ada suara low malahan cenderung sangat High. Hal ini cukup memberikan inspirasi bahwa tidak selamanya bass itu Low.
berikut ini beberapa panduan dasar sebelum kamu bereksperimen dengan suaramu :
Umumnya equalizer ampli bass hanya terdiri dari 3 komponen, yaitu Low, Mid dan High, dan semua komponen itu bisa menghasilkan suara yang unik tergantung bagaimana pengaturannya.
1. Untuk setelan suara flat/standar posisikan semua knop ke arah jam 12, atau jika equalizernya bertipe slide, posisikan di tengah-tengah (angka 0)
2. kenali aliran yang akan kamu mainkan. Untuk lagu rock Lebih berkonsentrasilah pada knop komponen low karena biasanya lagu Rock lebih mengutamakan suara low. sebagai contoh pengaturannya Low:3, Mid:12, High:11 (angka menunjukan arah jam)
3. Untuk Slapping, biasanya pengaturannya lebih difokuskan pada midle dan high.
4. Jika kamu merasa kerepotan dalam pengaturan equalizer ampli, kamu mengatur posisi High dan Low secara seimbang dan midle di tengah-tengah (misal: low=2 Mid=12 high=2), atau jika  amplimu menggunakan tipe slide, aturlah equalizernya berbentuk huruf "V". ini adalah bentuk normal yang banyak digunakan oleh kebanyakan orang.
5. Pakai perasaan. tidak hanya dalam membuat lagu saja yang harus menggunakan perasaan, dalam pengaturan equalizerpun disarankan untuk menggunakan perasaan. Perasaanmu bisa mempengaruhi karakter suaramu jadi temukan suaramu di hatimu.
6. Selain mengatur equalizer pada ampli, dengan menggunakan efek equalizer kamu bisa lebih bereksperimen. Biasanya jika menggunakan Efek equalizer posisi equalizer pada ampli diatur dalam posisi flat/datar, (semua komponen berada di tengah).
Sekali lagi tidak ada aturan khusus dalam pengaturan equalizer, tidak ada benar atau salah dalam pengaturan equalizer. Ciptakan suaramu sendiri.

Tips Memilih Amplifier


Amplifier atau sering disebut dengan ampli merupakan sebuah perangkat yang sangat vital peranannya, karena dengan alat tersebutlah sebuah suara bisa dikeraskan sedemikian rupa sehingga bisa didengar oleh banyak orang melalui speaker. Memilih amplifier tidaklah mudah. Banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari kualitas komponen, brand, kualitas suara yang dihasilkan dan masih banyak lagi. Dalam postingan kali ini sobatpc.com akan sedikit sharing mengenai cara memilih amplifier yang berkualitas, baiki itu untuk kebutuhan sendiri maupun untuk kebutuhan panggung.
Berikut beberapa tips yang mungkin bisa menjadi referensi anda dalam memilih dan membeli amplifier:
  1. Pilihlah besar daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk penggunaan pribadi seperti latihan cukuplah memilih smplifier dengan daya 1-20watt. Pada kebanyakan amplifier berdaya kecil seperti ini telah tersedia fasilitas jack head phone (misal:amplifier guitar laser20) yang sangat berguna terutama bagi kawula muda yang punya kebiasaan bermain musik hingga tengah malam. Dengan memanfaatkan saluran untuk headphone ini, maka dijamin seisi rumah yang lain ataupun tetangga tidak akan terganggu atraksi kita. Apabila amplifier tersebut akan kita gunakan untuk berlatih bersama dalam suatu group band lengkap dngan drum dan alat band, maka sebaiknya anda memilih amplifier yang berdaya 70watt atau diatasnya. Dengan demikian suara yang dihasilkan dari amplifier tersebut tidak akan tenggelam oleh bunyi dentuman dan hentakan beat drum. Untuk penggunaan diatas panggung, anda akan memerlukan daya yang lebih besar, yakni sedikitnya 125watt atau lebih, karena amplifier ini akan dapat sekaligus kita gunakan sebagai monitor dari instrumen musik yang sedang kita mainkan.
  2. Pilih fasilitas yang kita perlukan. Jangan membeli amplifier yang memiliki fasilitas yang sebenarnya tidak kita butuhkan, bila hal tersebut menambah harga yang harus kita bayar. Kecuali bila dengan harga yang sama kita bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik, maka tidak ada salahnya kita memilihnya.
  3. Pilih amplifier yang berkualitas baik. Bila kita membutuhkan amplifier untuk keyboard, maka sangat disarankan untuk memilih amplifier yang tidak merubah warna asli yang dihasilkan oleh keyboard tersebut (flat). Ada banyak amplifier yang menghasilkan suara yang berbeda dari suara aslinya, bila hal ini terjadi maka akan terjadi suara-suara yang lain yang akan mengurangi karakter asli dari bunyi yang sebenarnya dihasilkan keyboard dikarenakan terjadinya penambahan atau pengurangan terhadap frekuensi tertentu. Biasanya hal ini terjadi pada frekuensi yang sangat rendah. (low bass) atau frekuensi yang sangat tinggi (high treble). Untuk amplifier Electric Guitar dan Electric Bass hal ini (karakteristik flat) tidak berlaku karena khusus untuk kedua jenis instrument ini diperlukan kekhususan karakter frekuensinya. Pada dasarnya untuk amplifier Electric Guitar tidak dipelukan keluaran untuk frekuensi yang rendah dan yang tinggi. Untuk Electric Bass diperlukan frekuensi yang rendah, tetapi tidak diperlukan frekuensi yang tinggi.
  4. Model dan penampilan amplifier dapat menjadi petimbangan terakhir. Model yang diinginkan akan bergantung pada selera masing-masing. Model yang bagus menurut seseorang belum tentu bagus juga menurut orang lainnya.
Pada kebanyakan musisi professional, model akan menjadi pilihan yang terakhir atau tidak terlalu dipentingkan. Mereka akan lebih mementingkan kualitas dan fasilitas dari amplifier.

Tips memilih dan membeli efek gitar




Pertama kali yang harus diperhatikan dalam memilih efek gitar adalah:
1. Kondisi body dari cat/warna dan keutuhan alat musik bekas terutama dibagian efek.
Yang namanya alat musik second, jarang kita temukan barang bekas dengan kondisi seperti di toko jual alat musik baru. Pernah dapat mulus banget! tapi itu jarang!
2. Untuk efek multi harus diperhatikan adalah keaslian adaptornya (untuk yang memakai adaptor bawaannya) harus jual alat musik bekas aseli donk.. dan jika sudah tidak aselipun perhatikan kebutuhan voltase dan Ampere-nya harus cocok.
3. kondisi layar/display. Coba matikan dan nyalakan kembali di tempat jual alat musik second tersebut, jika ada lcd yang sudah rusak akan keliatan ketika sengan dibooting/nyalakan. Jika layarnya menggunakan LED (seperti AX Korg 1500) nyalakan dan matikan di ruangan yang kurang cahaya, akan terlihat jelas jika layarnya sudah kurang baik walaupun tidak seperti yang dijual penjual alat musik baru.
4. test! selama 1 jam di music center tersebut. Ya kalau beli kan boleh dicobain dulu. Selain untuk mengenai feature-featurenya apakah masih dalam keadaan bik, juga sangat bermanfaat untuk mengetahui keadaan pada posisi “ON” pada jangka waktu tertentu. test ini untuk mengetahui daya tahannya, apakah masih kuat jika diajak nge-”jam”
5. Terakhir, coba semua featurenya. Ada tombol putar ! ya putar2 kanan kiri dan lihat display juga suaranya berubah engga ? ada tombol tekan, ya tekan-tekan, layarnya rubah engga ? suaranya ikut rubah engga ? periksa baud2nya sudah rusak atau masih bagus, ada bekas dibuka atau mulus.
6. Ajak ngobrol terus yang jualnya, siapa tahu harganya bisa turun lagi....... :-D

Post-hardcore


Translate From Wikipedia, the free encyclopedia
Post-hardcore adalah genre musik yang dikembangkan dari hardcore punk, sendiri merupakan cabang dari gerakan punk yang lebih luas rock. Seperti post-punk, post-hardcore adalah istilah untuk sebuah konstelasi yang luas dari kelompok. Banyak muncul dari adegan hardcore punk, atau mengambil inspirasi dari hardcore, sementara mengenai diri mereka dengan tingkat yang lebih luas berekspresi.
Genre terbentuk di pertengahan sampai akhir 1980-an dengan rilis dari band-band dari kota-kota yang didirikan adegan hardcore punk, khususnya dari adegan di Washington DC seperti Fugazi  serta kelompok terdengar sedikit berbeda seperti Big black dan Jawbox yang menempel lebih dekat dengan akar musik rock kebisingan post-hardcore. Gaya ini menjadi komersial terkemuka dalam dekade pertama abad ke-21.
Karakteristik
Post-hardcore yang berasal dari hardcore punk, yang biasanya menampilkan tempo sangat cepat, volume keras dan tingkat bass berat, serta "do-it-yourself.  Allmusic menyatakan bahwa "ini baru band , disebut post-hardcore, sering ditemukan cara yang kompleks dan dinamis meniup uap yang umumnya pergi luar bidang hardcore ketat  aturan cepat keras. Selain itu, banyak dari vokalis band-band ini hanya mungkin untuk memberikan lirik mereka dengan berbisik-bisik merintih atau dengan jeritan gila. Database musik juga mengatakan bahwa band-band menemukan cara kreatif untuk membangun dan melepaskan ketegangan, tajam, semburan ingar-bingar. Jeff Terich dari Treblezine menyatakan, "Daripada menempel kendala kaku hardcore itu, para seniman ini berkembang di luar power chords dan vokal geng, menggabungkan outlet lebih kreatif untuk energi punk rock”. Pasca punk Inggris tahun 1970-an dan awal 1980-an telah dilihat sebagai berpengaruh pada perkembangan musik dari banyak band-band. Sebagai genre berkembang beberapa kelompok juga bereksperimen dengan berbagai macam pengaruh, termasuk jiwa, dub, funk, jazz, dan dance-punk. Ini juga telah mencatat bahwa beberapa post-hardcore band termasuk anggota yang berakar pada awal dari hardcore punk, beberapa dari mereka mampu memperluas suara mereka saat mereka menjadi musisi yang lebih terampil.
Sejarah
Ryan Cooper dari About.com menyatakan bahwa genre mulai dengan "band-band hardcore yang sebenarnya sendiri", berkomentar bagaimana sebagai bertindak seperti Black Flag mulai membosankan dengan kendala rumusan hardcore, suara lebih eksperimental mulai muncul dalam musik merekaKelompok-kelompok seperti Sakarin Trust, Naked Raygun, dan stupa, yang aktif sekitar awal 1980-an, dianggap sebagai pelopor ke hardcore pasca- genre. Raygun Naked Chicago, yang dibentuk pada 1981, telah dilihat sebagai penggabungan post-punk pengaruh band-band seperti Wire dan Kelompok Empat dengan hardcore, sementara penulis Blush Steven mencatat penggunaan band dari "lyrics miring dan mencolok post-punk melodi Demikian pula., stupa, yang juga berasal dari Chicago Scene, musik dirilis dipengaruhi oleh hardcore Minor Threat dan British post-punk of bands seperti The Stranglers, Killing Joke, and The Ruts.
Selama awal-ke pertengahan 1980-an, keinginan untuk bereksperimen dengan template dasar hardcore yang diperluas untuk banyak musisi yang telah dihubungkan dengan genre atau memiliki akar yang kuat di dalamnya. Banyak dari kelompok-kelompok ini juga mengambil inspirasi dari kebisingan '80 rock dipelopori oleh Sonic Youth. Beberapa band menandatangani kontrak dengan Records Homestead label independen, termasuk Bait Squirrel (dan juga David Grubbs terkait Bastro dan Magnet Pelacur ) dan Steve Albini Big Black (sama seperti nya proyek berikutnya Rapeman) juga berhubungan dengan post-hardcore. Big Black, yang juga menampilkan mantan Naked Raygun gitaris Santiago Durango membuat dirinya dikenal untuk mereka ketat DIY etika, yang berhubungan dengan praktek-praktek seperti membayar untuk rekaman mereka sendiri, pemesanan show mereka sendiri, menangani manajemen mereka sendiri dan publisitas, dan tetap "keras kepala independen di saat band-band independen banyak yang penuh semangat menjangkau untuk utama -label kuningan cincin ". musik band ini, diselingi dengan menggunakan mesin drum, juga telah dipandang sebagai berpengaruh ke batu industri, sementara Blush juga menggambarkan proyek Albini-fronted sebagai" kecemasan-an respon sarat dengan bahasa Inggris yang kaku post-punk dari Kelompok Empat " Setelah dikeluarkannya. yang" Il Duce "tunggal (dan antara pelepasan hanya mereka dua album studio, Pengabut dan Lagu Tentang Vidio), Big Black meninggalkan Homestead untuk Touch dan Go Records, yang kemudian diterbitkan ulang tidak hanya Diskografi seluruh mereka, tetapi juga akan bertanggung jawab untuk membebaskan karya lengkap Asam Scratch, suatu tindakan dari Austin, Texas digambarkan sebagai post-hardcore,  itu menurut Stephen Thomas Erlewine, "meletakkan dasar bagi banyak terdistorsi, grinding rocker punk alternatif dari 90-an".
Di luar Amerika Serikat, genre akan terbentuk dalam karya-karya dari Nomeansno kelompok Kanada, berkaitan dengan Jello Biafra dan mandiri yang dikelola label nya Alternative Tentacles, dan itu sudah aktif sejak 1979. Sebuah resensi mencatat bahwa 1989 rilis Salah kelompok itu adalah "salah satu opuses paling agresif dan kuat dalam post-hardcore yang pernah dibuat".

Pada Tahun 2000-an

Produser rekaman Ross Robinson, yang dikreditkan untuk mempopulerkan nu metal dengan band-band seperti Korn dan Limp Bizkit pada 1990-an, membantu menyambut genre post-hardcore ke dalam arus utama di tahun 2000-an Mehan Jayasuriya dari PopMatters menyarankan bahwa Robinson fokus mendadak pada post-hardcore adalah "proyek kesayangan"-nya dirancang untuk menebus dirinya dari "momok 'Nu-Metal' dari 90-an". Robinson mencatat Pada Hubungan Drive-In Komando (2000), Relationship of Command (2000), Glassjaw's Everything You Ever Wanted to Know About Silence (2000) and Worship and Tribute (2002), and The Blood Brothers' ... Burn, Piano Pulau, Burn (2003); empat album yang dikatakan "berdiri sebagai beberapa yang terbaik post-hardcore catatan diproduksi ". selama tahun 2000-an. Dalam tinjauan Yohanes Franck tentang Everything You Ever Wanted to Know About Silence untuk Allmusic, ia menyatakan:" Menampilkan drummer luar biasa ambidextrous Sammy Siegler (dari Gorilla Biscuits / CIV fame), Glassjaw memiliki dipasangkan dengan produsen / pengusaha Ross Robinson (katalis penting dalam penciptaan kembali suara batu Aggro) untuk membawa Anda pada perjalanan pukulan yang akan membuat Bad Brains dan Quicksand proud”.
Band baru lainnya terbentuk yang mempopulerkan gaya dibentuk sekitar waktu ini. Kelompok-kelompok ini meliputi Thursday, Thrice  dan Finch Pada tahun 2003, post-hardcore telah menarik perhatian label besar termasuk Island Records, yang menandatangani Thrice dan Thursday, Atlantic Records, yang menandatangani Racun Sumur., dan Geffen Records, yang telah menyerap Finch dari Record label mereka sebelumnya Drive-Thru. Post-hardcore juga mulai melakukannya dengan baik di penjualan dengan Thrice, The Artist di Ambulans dan Perang Kamis Sepanjang Waktu yang memetakan # 16  dan # 7, masing-masing, di Billboard 200 pada tahun 2003. Di Inggris, Pemakaman pita Welsh untuk Teman memperoleh sukses dengan album debut mereka santai Dressed & Deep di Percakapan pada tahun 2003, charting di 12 di UK Charts, dan 2005 Jam sophomore album mereka mencatat di AS juga.
Pada saat ini, gelombang baru band-band post-hardcore mulai muncul ke TKP yang menggabungkan punk lebih pop dan gaya rock alternatif ke dalam musik mereka. Band-band ini meliputi: Scary Kids Scaring Kids, The Used, Hawthorne Heights,  Senses Fail, From First to Last dan Emery. Selain itu dari Kanada post-hardcore band:  Silverstein dan Alexisonfire Kelompok ini post-hardcore band mendapat pengakuan arus utama dengan bantuan Wisata MTV dan Warped. The Used merilis beberapa hits radio kecil dan kemudian menerima sertifikasi emas untuk pertama mereka dua album studio The Used dan In Love dan Dead dari RIAA. Debut album Hawthorne Heights 'Diam emas Hitam dan Putih juga disertifikasi.

Fusion
Elektronik post-hardcore
Beberapa praktisi modern post-hardcore telah menggabungkan musik mereka dengan electronica, menciptakan apa yang disebut electronicore atau synthcore. Kelompok-kelompok ini menggunakan Metalcore-dipengaruhi kerusakan, synthesizer, suara elektronik yang dihasilkan, auto-tuned vokal, dan scream vokal. Kelompok seperti itu telah dibentuk di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Perancis, dan Hong Kong, bahkan di INDONESIA. Catatan Sumeria mencatat bahwa "telah terjadi surplus musik 'electronica / hardcore' akhir-akhir ini". Aku Lihat Bintang sering diakui sebagai kontributor utama dari gayanya. Album debut kelompok ini, 3-D, sangat populer "di antara adegan synthcore". The Punk Goes Pop 4, salah satu album banyak Punk Goes berseri, "menampilkan beberapa lagu pop terpanas dalam musik hari ini yang dilakukan oleh seniman metalcore, post-hardcore dan electronicore sebagainya”. Altsounds, sebuah jurnal musik independen, mencatat bahwa telah terjadi kenaikan "mendadak dalam jumlah band menggabungkan gaya elektronik dan logam dari musik. " Artikel itu mencatat bahwa banyak band yang menciptakan lagu untuk menutupi Punk Goes Pop 4 karakteristik dimasukkan dari electronicore, khususnya referensi I See Stars, Woe, Is Me, and Chunk! No, Captain Chunk!,  band terkenal lainnya yang menunjukkan perpaduan dari post-hardcore atau Metalcore dengan musik elektronik termasuk Abandon All Ships,  Attack Attack!, Asking Alexandria, All For A Vision, Enter Shikari, dan Sky Eats Airplane.

Nintendocore

Nintendocore, sebuah genre musik yang memadukan unsur modern rock dengan musik permainan video, chiptune, dan 8-bit musik, yang dianggap sebagai bentuk turunan dari post-hardcore dan Metalcore
.

LINK FOR POST HARDCORE : http://www.last.fm/tag/post-hardcore

Conditional Sentences (If-Clause)



1.      I didn’t feel good yesterday, if I felt better. I would come to class yesterday.
2.      I didn’t feel good today, if I felt better. I would take a walk in the park today.
3.      I have a cold today, but I will probably feel better tomorrow, if I feel better tomorrow. I will go to class.
4.      I’m sorry you didn’t come to the party, if you came you would have a good time.
5.      I’m tired, if I were not tired. I would help you.
*note : text underline and bold is answer

Sabtu, 17 Maret 2012

That's My Girl

Dubstep is

Dubstep adalah genre musik dansa elektronik yang berasal dari London Tenggara, awalnya hanya menjadi salah satu tema bagi kalangan tertentu saat merayakan pesta.
Musik Dubstep mulai ramai dibicarakan pada 2001 di kalangan anak muda London, Inggris. Dubstep populer buat anak muda yang suka bereksperimen dengan musik garasi. Dengan makin maraknya musik-musik remix juga ikut membuat jenis musik ini tersebar luas.
Pakar dubstep di luar negeri boleh dibilang sangat banyak, seperti Skrillex (ex From First To Last), Hurley, Tek-one, Koan Sound, Excition, Zomboy, Kill The Noise, Noisia, dan masih banyak lagi.
Musik dubstep makin sering didengar di radio, tercatat pada 2003 oleh Dj Jhon Peel yang memainkannya di BBC radio dan Dj Mary Anne Hobbs yang juga memperjuangkan dubstep sebagai salah satu genre musik.
Ciri mendasar dari musik dubstep adalah ritme yang tidak mengikuti hitungan 4/4 seperti yang digunakan oleh genre musik techno dan house. Bassline dalam dubstep juga cenderung lebih tebal.
Di Indonesia, sebenarnya sudah banyak acara dubstep yang dibuat, salah satunya acara rutin, yakni ‘24/7 Dubstep’ dan ‘Agriculture’.

Tips Dubstep
Bagi kamu yang ingin mencoba membuat salah satu jenis musik yang sedang hit saat ini, berikut sedikit tipsnya :
1. Baca dulu sejarah dubstep dari pertama kali ia muncul hingga perkembangannya saat ini, coba bandingkan apa saja perubahannya.
2. Sering tengok video dan juga dengerin lagu-lagu dubstep untuk menambah referensi dalam bermusik dan juga untuk melihat gaya mana yang lebih cocok. Tinggal browsing banyak banget referensi.
3. Kalau sudah tahu sejarah dan dengerin lagu-lagu dubstep, tahap selanjutnya adalah mencari software yang cocok untuk pribadi masing-masing. Setiap software pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
4. Coba untuk membuat dubstep, lihat tutorial atau bagaimana cara ngemix lagu dari software tersebut berdasarkan tutorialnya.

Minggu, 11 Maret 2012

Financial World Flow




            Saya akan coba menjelaskan sedikit bagaimana alur dan maknanya.
Dimana terdapat Perusahaan A [+] menyimpan uangnya kepada Bank, uang tersebut dapat disimpan di bank berupa :
·         Saving Deposit (Tabungan)
·         Demand Deposit (Giro)
·         Time Deposit (Deposito)
3 macam tersebut Transer of Risk [i1]
            Dan Perusahan B [-] adalah suatu perusahaan yang ingin memulai suatu usaha dengan mencari suatu modal. Modal dapat di dapat dengan berbagai macam cara salah satu contohnya perusahaan B dapat meminjam kepada bank atau langsung meminjam kepada perusaahn A. Tetapi selepas dari itu perusahaan B juga harus melihat segi bunga yang di berikan oleh pemberi modal. Jadi jika i3>i2 maka lebih baik perusahaan B meminjam modal dari Bank, tetapi jika i3<i2 maka lebih baik perusahaan meminjam kepada perusahaan A atau jalur lain, yaitu dari Capital Market (Pasar Modal).
Jika mendapati keadaan dimana Perusahaan A meminjamkan modal melalui Bank kepada perusahaan B dan Perusahaan B tersebut bangkrut atau fail maka Bank lah yang akan menanggung uang perusahaan A  yang di pinjamkan ke bank kepada perusahaan B. Dan jika perusahaan B meminjam langsung kepada perusahaan A atau Pasar Modal maka dengan demikian perusahaan A juga akan mengalami kerugian akibat uang pinjaman yang berada di perusahaan B tidak dapat dikembalikan.
            Tapi Bank pun tidak ingin menanggung uang itu sendirian apabila perusahaan B menjadi bangkrut maka dengan itu bank pun bekerja sama dengan Asuransi ABC, contoh kerja sama yang belaku sebesar 70/30,dan Asuransi pun tidak ingin menanggung uang itu sendiri maka asuransi ABC bekerja sama dengan asuransi DEF sebesar 50/50 kerja sama tersebut biasa di sebut REASURANSI, begitu pula dengan asuransi DEF pun bekerja sama dengan asuransi GHI kerja sama yang dilakukan di sebut dengan RETROCESSI dan kerja sama ini hanya dapat dilakukan pada salah satu asuransi yang ada di luar negeri karena sampai saat ini kerja sama pada asuransi tersebut belum ada di Negara Indonesia.
            Begitu pula dengan sebaliknya Asuransi GHI pun tidak ingin menanggung uang tersebut maka asuransi tersebut membuat beberapa cabang perusahaan seperti contoh cabang A1, A2 dan A3. Perusahaan tersebut bekerja di bidang saham, maka dengan itu asuransi GHI mendapat uang dari bermain saham untuk berjaga-jaga apabila perusahaan B bangkrut.
            Jadi ini cara perputaran uang pada suatu Negara atau biasa disebut Financial World Flow untuk manjaga kondisi kuangan di Negara masing-masing, maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang jelas atau penjelasan yang kurang tepat semoga bermanfaat.

Kamis, 08 Maret 2012

Word Order

Apabila kita menggunakan lebih dari satu adjective (kata sifat) maka adjective - adjective tersebut harus digunakan dengan urutan yang benar. Urutan adjective tidak seluruhnya tetap, tetapi urutannya yang umum adalah sebagai berikut:

Determiner-Opini-Ukuran-Usia-Bentuk-Warna-Asal-usul-Material-Kata benda

Determiner adalah kata seperti a, an, the, this, that. Kata-kata ini juga merupakan jenis adjective.

Contoh:
  • a famous, old painting
  • a big, round table
  • an American, cotton shirt
Adjective yang merupakan opini ditempatkan sebelum adjective yang merupakan fakta. Contoh:
  • “A long, dark tunnel” atau “A long dark tunnel” keduanya dapat dipakai.
Dengan dua atau lebih adjective warna, digunakan and. Contoh:
  • She’s got a black and white kitten.

source : http://kursusinggris.wordpress.com/2010/01/30/adjective-word-order-urutan-beberapa-kata-sifat/ 

Command And Regret

Command
The Simple Present Subjunctive was once more extensively used than it is today. In modern American English, the Simple Present Subjunctive is still used in clauses beginning with the word that which express formal commands or requests. In the following examples, the word that is printed in bold type, and the verbs in the Simple Present Subjunctive are underlined.
Example :
They requested that she arrive early.
It is important that they be present at the meeting.
The demand that he provide identification will create a delay.

The main clauses of the preceding examples are they requested, it is important and the demand will create a delay. In the first example, the verb requested is in the Simple Past; in the second example, the verb is is in the Simple Present; and in the third example, the verb will create is in the Simple Future.

As illustrated in these examples, the use of the Simple Present Subjunctive in the subordinate clause of a formal command or request is independent of the tense of the verb in the main clause.

The Simple Present Subjunctive is more commonly used in formal English than in informal English. For instance, the sentence "He advises that you not be late," is an example of formal English. In informal English, the same idea would probably be expressed by the sentence "He advises you not to be late," in which the infinitive is used, rather than a clause requiring the Simple Present Subjunctive.

Wish or a regret
Use of I wish / if only:
There are three distinct types of  I wish / if only  sentences:
  1. Wish, wanting change for the present or future with the simple past.
  2. Regret with the past perfect.
  3. Complaints with would + verb.
Expressing a wish:
Form:
If only / I wish + simple past
Example:
If only I knew how to use a computer. (I don’t know how to use a computer and I would like to learn how to use it)
Use:
·         To express a wish in the present or in the future.
·         The simple past here is an unreal past.
·         When you use the verb to be the form is “were”.
Example:
I wish I were a millionaire!
Expressing regret:
Form:
If only / I wish + past perfect
Example:
If only I had woken up early. (I didn’t wake up early and I missed my bus.)
Use:
·         To express a regret.
·         The action is past.
Complaining:
Form:
I wish / if only + would + verb
Example:
I wish you wouldn't arrive so late all the time (I'm annoyed because you always come late and I want you to arrive on time)
Use:
·         To complain about a behaviour that you disapprove.
·         Expressing impatience, annoyance or dissatisfaction with a present action.

Direct And Indirect Sentences

In this section, We are going to see How the conversion of Direct to Indirect Speech and Indirect to Direct Speech is done?

We may report the words of a speaker in two ways.

1. Direct Speech

We may quote the actual words of the speaker. This method is called Direct Speech.

2. Indirect Speech

We may report what he said without quoting his exact words. This method is called Indirect Speech or Reported Speech.

Example:

• Direct: Clinton said, “I am very busy now.”
• Indirect: Clinton said that he was very busy then.

• Direct : He said, “ my mother is writing letter.”
• Indirect: He said that his mother was writing letter.

How to change Direct to Indirect Speech?

It will be noticed that in Direct Speech, we use inverted commas to mark off the exact words of the speaker.In Indirect Speech we do not use the inverted commas.

It will be further noticed that in changing the above Direct Speech into Indirect speech, certain changes have been made.

Thus:

i. We have used the conjunction ‘that’ before the Indirect Statement.

ii. The pronoun “I” is changed to “HE”. (The Pronoun is changed in Person)

iii. The verb “am” is changed to “was”.

iv. The adverb “now” is changed to “then”.

Rules for changing Direct into Indirect Speech:

A. When the reporting or principal verb is in the Past Tense, all the Present Tenses in the Direct Speech are changed into Past Tense.

a. A simple present tense becomes simple past tense.

Example:

• Direct : He said, “I am unwell.”
• Indirect: He said that he was unwell.

b. A present continuous tense becomes a past continuous.

Example:

• Direct : He said, “ my mother is writing letter.”
• Indirect: He said that his mother was writing letter.

c. A present perfect becomes a past perfect:

Are you clear about the conversion of Direct to Indirect Speech?

Example:

• Direct: He said, “I have passed the examination.”
• Indirect: he said that he had passed the examination.

d. As a rule the simple past tense in the Direct Speech becomes the past perfect tense in Indirect Speech.

Example:

• Direct: He said, “His horse died in the night.”
• Indirect: he said that his horse had died in the night.

source : http://www.english-for-students.com/DirecttoIndirectSpeech.html

Senin, 05 Maret 2012

ADJECTIVE CLAUSE

Sebuah dependent clause biasa nya digunakan sebagai kata sifat dalam suatu kalimat. Juga dikenal sebagai Adjective Clause atau relative clause.
Sebuah Adjective Clause biasanya diawali dengan kata ganti penghubung / relative pronoun (which, that, who, whom, whose), sebuah kata keterangan relative / relative adverb (where, when, why), atau relative nol / zero relative.

Pola Adjective Clause :
relative pronoun or adverb + subject + verb + …
relative pronoun as subject + verb + …

contoh:
Whose big, brown eyes pleaded for another cookie
Whose = relative pronoun; eyes = subject; pleaded = verb.

Why Fred cannot stand sitting across from his sister Melanie
Why = relative adverb; Fred = subject; can stand = verb [not, an adverb, is not officially part of the verb].

That bounced across the kitchen floor
That = relative pronoun functioning as subject; bounced = verb.

Who hiccupped for seven hours afterward
Who = relative pronoun functioning as subject; hiccupped = verb.


Ada dua tipe dasar Adjective Clause :
1.      Nonrestrictive atau Nonessential Adjective Clause. Clause ini hanya memberi informasi tambahan tentang noun / kata benda . Dalam kalimat :
“My older brother's car, which he bought two years ago, has already needed many repairs”.
Adjectice clause pada “which he bought two years ago” adalah nonrestrictive atau tidak penting. Ini menyediakan informasi tambahan.

2.      Restrictive atau essential adjective clause. Menawarkan informasi [penting] dan diperlukan untuk menyelesaikan pemikiran kalimat itu. Dalam kalimat :
“The room that you reserved for the meeting is not ready”.
Adjective clause pada “that you reserved for the meeting” sangat penting karena membatasi yang kamar.

Berdasarkan pada the Antecedent  yang ditunjuk oleh introductory words (kata-kata pendahulunya), Adjective Clause dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:

1.    Relative Pronoun
Adalah Adjective Clause dengan memakai kata penghubung Relative Pronoun.
Contoh:

The boy is called Bob. He gave me a present

         The boy who gave me a present is called Bob. atau
         The boy who is called Bob gave me a present.

Beberapa contoh Adjective Clause :

         The boy whose radio was stolen is a student.
         The girl whom I gave a special reward is a bright student
         The bike which I borrowed last week was sold.

2.    Relative Adverb
Pelajaran tentang ini dibahas lebih lengkap pada Relative
Clause. Hal-hal yang perlu ditambahkan di sini,yaitu :

1.      Kata Why (yang menunjukkan alasan) yang menjadi Adverb penghubung, mungkin (kadangkadang) dapat digantikan dengan that atau kadang-kadang dapat dihilangkan dalam kalimat.

         The reason (that) I came should be obvious to you.
         The reason (why) I came should be obvious to you.
         The reason I came should be obvious to you.

2.      When atau Where sering dapat ditukarkan dengan Preposition yang menunjukkan tempat (apreposition of Place) ditambah dengan Which.

         The small town in which (= where) I was born has grown to a large metropolis.
         The day on which (= when) they were to leave finally arrived.

Kadang-kadang that dapat menggantikan where atau when.

         The day that (or when, on which) the trial was to take place was a stormy one.
         Please suggest a good place that (or where) we can meet